Startup Business Plan bagi Pemula

Sebagai seseorang yang akan memulai sebuah bisnis, apakah Anda sudah membuat rencana bisnis atau business plan ?
Untuk memulai sebuah bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, Anda tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas. 

Berikut penjelasan mengenai Business Plan.


A. Pengertian Business Plan


Business Plan atau Rencana Bisnis pada dasarnya merupakan proses pengambilan keputusan dan dasar bagi tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang. Business Plan adalah suatu dokumen tertulis yang mengemukakan tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut atau memulai bisnis dari awal.


Business Plan mencakup rincian tentang strategi, konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran, dan target yang akan dicapai dalam bisnis. Business Plan merupakan proses berpikir secara menyeluruh melalui suatu persoalan (problem) dan solusinya sebelum bertindak. Masa depan bisnis/usaha tidak dapat diprediksi sepenuhnya, tetapi dengan adanya Business Plan ini sebagian besar kebutuhan dan hambatan yang mungkin dihadapi di masa mendatang dapat diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik.

B. Manfaat Business Plan



Manfaat bisnis plan pada dasarnya adalah mendeskripsikan bisnis dengan detail termasuk sasaran dan bagaimana cara mencapai tujuan. 

Berikut adalah beberapa manfaat bisnis plan untuk bisnis anda:

1.      Memberikan gambaran seluruh bisnis anda

Bisnis plan yang benar dapat memberikan gambaran seluruh bisnis anda karena dapat menghubungkan setiap titik dalam bisnis anda. Dengan adanya gambaran seluruh bisnis anda maka rencana bisnis dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang dijalankan.
Rencana bisnis atau bisnis plan dapat memperlihatkann dan memprediksi gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis tersebut. Dengan demikian anda dapat menentukan strategi bisnis anda dengan benar dan mengantisipasi segala risiko yang mungkin timbul di masa depan.

2.     Membantu untuk menemukan pendanaan bisnis Anda

Hal tersulit bagi seorang pebisnis baru adalah mencari dan mendapatkan investor atau pemilik modal untuk berkembang. Namun bisnis yang memiliki rencana bisnis yang bagus maka dapat mendapatkan pemodal atau investor. Business plan yang terarah dan jelas dapat membuat investor tertarik untuk melakukan investasi terhadap bisnis yang akan anda jalankan.

Tiga hal yang ingin dilihat investor :

  1.          Siapa target pasar anda
  2.         Alasan bisnis anda menjadi solusi atas masalah target pasar
  3.         Proyeksi keuangan bisnis yang telah dibuat.

Business Plan akan membantu orang lain untuk memahami bisnis Anda dan melihat arah uang mereka digunakan. Dengan komunikasi yang jelas ini akan meyakinkan investor bahwa bisnis Anda merupakan bisnis yang menguntungkan bagi mereka. Anda dapat membuat rencana bisnis yang dapat menjelaskan semua alasan mengapa investor harus menanamkan modal mereka.

3.       Mengelola pertumbuhan bisnis

Ketika bisnis anda berkembang maka banyak hal yang akan berubah termasuk jumlah anggaran, jumlah karyawan serta target yang dibutuhkan oleh bisnis Anda. Dengan adanya Business Plan dapat membantu anda untuk menilai serta memantau bagaimana perusahaan anda berkembang.

4.       Membuat bisnis menjadi lebih fokus dan terarah
Bagi bisnis baru, hal yang harus diingat adalah fokus untuk membangun identitas sehingga target pasar serta produk anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan target pasar. Salah kelemahan menjalankan bisnis yang baru adalah anda atau tim sering kehilangan kehilangan fokus sehingga secara sadar atau tidak sadar kita melenceng dari tujuan awal. Bisnis plan yang baik harus memiliki struktur dasar yang dapat mengarahkan seluruh operasional perusahaan pada tujuan perusahaan yang tepat.

Struktur dasar ini akan selalu mengingatkan pada anda bahwa anda harus fokus pada tujuan bisnis dan akan terus bekerja untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan terarahnya bisnis anda maka semua elemen usaha dapat bersinergi untuk mencapai target dan menghadapi segala situasi yang selalu dinamis.

5.       Menguji kelayakan bisnis

Membuat rencana bisnis adalah cara terbaik untuk menguji apakah ide bisnis anda layak untuk dijalankan. Dengan adanya pengujian ini maka bisnis plan menjadi jaring pengaman sehingga dapat menghemat banyak waktu dan uang. Dengan mengidentifikasi potensi risiko yang terjadi maka anda akan membuat anda lebih memperhitungkan untuk menjalankan bisnis. Anda dapat mengujinya dan mencari cara untuk mengantisipasi risiko tersebut sehingga membuat usaha tersebut layak untuk dijalankan.

C. Prinsip Business Plan




Adapun prinsip-prinsip dalam Business Plan itu sebagai berikut:
1. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.
2. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.
3. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.
4. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien

D. Komponen (Format) Business Plan



Komponen-komponen utama yang dianjurkan ada dalam sebuah perencanaan bisnis dan garis besar isinya adalah sebagai berikut:

1.       Ringkasan (Executive Summary)

Berisi gambaran singkat kira-kira 1 sampai 2 halaman, mencakup Latar belakang proyek, penggagas proyek, pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan proyek  sampai  dengan  kelayakan  proyek  secara  finansial,  kelayakan  proyek secara umum.

2.       Deskripsi Perusahaan (Company Description)

Berisi gambaran singkat profil perusahaan yang akan menjalankan proyek, misalnya Aspek hukum/legal dari bentuk badan usahanya apa? Sejarah/historis Perusahaan, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kepemilikan dalam perusahaan dan lainnya.

3.       Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan

Berisi  gambaran  barang/jasa  apa  yang  akan  diproduksi  atau  dipasarkan, alasan barang/jasa tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat diperoleh konsumen/customer atas barang/jasa tersebut.

4.       Analisis Aspek Pasar

Berisi gambaran tentang:

a)      Peluang  Bisnis  dan  Prospeknya,  hal-hal  yang  perlu  dikupas  dalam peluang bisnis antara lain: (1) Apa yang bisa kita buat?, (2) Pasar membutuhkan Apa?, (3) Perlunya Menciptakan Kebutuhan Konsumen (Paradigma terbaru agar bisnis kita bisa eksis kita harus bisa menciptakan pasar)?, (4) Melihat masih adakah Peluang?, (5) Layakkah Peluang itu kita garap? 

b)      Kondisi Persaingan, bagaimana bentuk atau kondisi persaingan dari pasar yang akan kita hadapi, pembicaranya antara lain: (1) Pasarnya sudah pasti/Captive Market, misalnya kita berproduksi atas dasar pesanan, maka kita tidak perlu memikirkan barang yang kita buat laku atau tidak laku?; (2) Pasarnya  ditentukan  oleh  Pembeli/Buyer Market (jika  pasar  dikuasai  oleh pembeli maka posisi kita sebagai produsen akan lebih berat karena kita harus bersaing ketat berebut konsumen).

c)       Posisi Perusahaan dalam Pasar yang perlu dibahas antara lain: Pasar yang hendak dikuasai/Target Pasar berapa?, Posisi dalam Pasar apakah sebagai Leader (pemimpin pasar), Follower (pengikut) atau Nicher (pengisi ceruk/relung pasar)?

d)    Usaha-usaha Pemasarannya/Marketing effort bagaimana? Jika kita sudah mempunyai target pasar, maka agar target bisa tercapai harus didukung oleh usaha-usaha pemasarannya. Salah satu bentuk usaha pemasaran bisa menggunakan Bauran Pemasaran/Marketing Mix yang meliputi 4P: Product, Price, Place, dan Promotion.   Di sisi lain masalah Siklus Kehidupan Produknya/Product Life Cycles (suatu produk akan mengalami tahap-tahap sebagai berikut: perkenalan, tumbuh, matang, jenuh dan decline) juga harus diperhatikan.


Cara Membuat Business Plan bagi Pemula:

https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=Cp9WsmXOLsk

Komentar

check this out!

Panduan Membuat BMC yang Baik dan Benar

Faktor Remaja Bunuh Balita, Psikolog: Masa Remaja Mudah Terpengaruh Lingkungan

My Idea Business, Executive Summary & BMC